GUDANG DAN PERGUDANGAN

 GUDANG

Tempat :

Apa fungsinya, siapa pemiliknya, ada peralatannya, apa jenisnya, dimana letaknya dan bagimana perawatannya

Menyimpan :

Menerima barang, menyimpan barang, mengeluarkan barang, mengepak barang dan mengirimkan barang disertai dokumen yang sah

Barang :

Apa jenisnya, bagaimana identifikasinya, apa satuannya, berapa harganya, bagaimana handlingya.



BARANG

Barang adalah segala sesuatu yang berbentuk fisik dalam kekayaan suatu entity yang berada dalam persediaan, dalam pemakaian, dalam angkutan, dalam perbaikan dan dalam pengolahan; mempunyai identitas item, satuan item dan harga satuan.

GUDANG

Suatu tempat, ruangan atau lapangan atau suatu fasilitas yang dipakai sebagai tempat  menyimpan semua jenis barang secara aman dari kehilangan dan kerusakan untuk periode waktu yang bervariasi dari titik produksi sampai ke titik konsumsi

MANFAAT GUDANG

Menurut Purnomo(2004:282) secara garis besar manfaat pergudangan antara lain:

a. Pendukung proses produksi : sistem adm, proses penyimpanan, transportasi, material handling, serta aktivitas lain.
b. Pendukung Pengiriman barang: berbagai sumber dan system material handling baik otomatis atau manual, penyortiran, penyiapan pesanan, selanjutnya perngiriman
c. Pendukung Perlindungan terhadap barang: jaminan keamanan baik dari bahaya pencurian, atau bahaya problem lain.
d. Pendukung Sistem Pergudangan : Material barang bisa dibedakan dari jenis barang, dengan menggunakan kode keamanan

Avatar Express (Regulated Agent)
Soekarno Hatta - Cengkareng



Regulasi mengenai Regulated Agent di Indonesia ;

Peraturan Ditjen Perhubungan Udara KP 152/2012 pemeriksa kargo udara buka lagi hanya perusahaan Regulated Agent

Regulated Agent

Regulated Agent adalah Badan Hukum Indonesia yang melakukan kegiatan usaha dengan badan usaha angkutan udara yang memperoleh izin dari Direktur Jenderal Perhubungan untuk melaksanakan pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos. Maskapai penerbangan dan pabrikan juga berwenang, pihak lain menjadi perusahaan RA tanpa mesti berbadan hukum baru. Selain itu, ada klausul yang memperbolehkan pemeriksaan kargo dapat dilakukan di lini 1 bandara.


Fasilitas Pemeriksaan Keamanan kargo dan pos di Regulated Agent

  • Mesin X-ray cargo
  • Explosive Detector
  • HHMD ( Hand Held Metal Detector )

Jenis Peralatan yang digunakan :

Containers/pallet/hand carts


Conveyors


Hand Truck


Forklift

AVGS


 Prosedur Pemeriksaan Kargo

  1. Kargo dan pos diperiksa melalui mesin X-ray kargo
  2. Diberi jarak satu dengan yang lain agar tidak tumpah tindih
  3. Kargo dan pos yang telah dilakukan pemeriksaan keamanan diberi label pemeriksaan keamanan.
Pemeriksaan khusus seperti :

  • Hewan
  • Jenazah dalam peti
  • Vaksin
  • Organ tubuh manusia
  • barang-barang medis yang mudah rusak
  • Barang-barang yang mudah rusak
Pergudangan Udara

Sama halnya dengan pergudangan pada umumnya makan pergudangan udara terdiri dari :

  1. Pergudangan Transit , yaitu pergudangan untuk menyimpan barang-barang yang baru diturunkan dari sarana angkut udara menunggu pemilik barang mengambilnya, atau yang menyimpan barang-barang yang akan menggunakan jasa angkutan udara menunggu jadwal pemberangkatannya.
  2. Pergudangan Pendukung, yaitu pergudangan yang menyimpan barang-barang yang akan digunakan oleh perusahaan penerbangan atau Bandar Udara.
Dengan demikian pada dasarnya pergudangan udara hampir sama dengan pergudangan pada umumnya, namun tentu ada perbedaan atau ciri-ciri khusus untuk pergudangan udara.

SISTEM MANAJEMEN GUDANG

Sistem Manajemen gudang :
Pengelolaan dari aktifitas yang saling terkait dalam aktifitas penyimpanan barang sementara

Aktifitas dalam pergudangan antara lain:
  1. Penerimaan barang
  2. Handling barang
  3. Penyimpanan
  4. Pengeluaran barang
JENIS ADMINISTRASI GUDANG

  1. Daftar Stok barang
  2. Daftar input barang
  3. Daftar keluar barang
  4. Jadwal Pengiriman barang
  5. Prediksi pemesanan
  6. Daftar stok opnam
  7. Daftar pengelompokan barang
  8. Daftar jumlah barang
PENERIMAAN BARANG

  1. Bukti pesanan barang dari gudang
  2. Bukti tanda barang diterima (untuk penagihan)
  3. Cek bukti pemesanan dengan fisik barang
  4. Cek expired date dan kondisi barang
  5. Surat Jalan

Handling barang ke penyimpanan

Penyimpanan barang
Gudang→hasil produksi keluar dari tempat produksi→tempat transit atau ke tempat tujuan.

Pengemasan barang
Alasan untuk melakukan pengemasan barang :
  1. Kemasan dapat melindungi produk dalam perjalanan dari produsen ke konsumen.
  2. Dapat mengidentifikasi produk menjadi lebih efektif (mencegah terjadinya pertukaran oleh produk pesaing)
  3. Dengan  kemasan dibuat dengan sangat menarik diharapkan dapat memikat dan menarik perhatian konsumen.

Pengeluaran barang
  1. Kegiatan utama adalah pengiriman barang kepada pelanggan sesuai dengan pesanan ataupun pengiriman barang ke distributor pelanggan.
  2. Pengeluaran ini sesuai dengan nota yang sudah dibuat dengan surat jalan untuk barang yang sudah dikeluarkan.

LINGKUP KERJA DALAM OPERASIONAL GUDANG

  • Penanganan/Handling barang baik dan barang rusak.
  • Perhitungan stock
  • Pengepakan barang
  • Pengawasan operasional
  • Perpindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lain
Freight Forwarder

Forwarder disebut sebagai perusahaan jasa transportasi dan didefinisikan sebagai berikut :
  • "...usaha jasa transportasi adalah usaha yang bertujuan mewakili tugas pengiriman barang (consignor/Shipper/Exporter) ataupun mewakili tugas penerima barang. (Consignee/Importir) yang diperlakukan untuk terlaksananya pengiriman barang ekspor maupun impor baik melalui darat, laut, maupun udara."
  • Menurut diktat Multimoda dan Freight Forwarding (2006:16), mengdefinisikan Freight Forwarder ialah badan usaha jasa angkutan, dimana peran utamanya sebagai perantara muatan antara Shipper dan Consignee atau Airline dan Shipping Line.
  • Walaupun pada awalnya sebuah forwarder hanya berperan sebagai jasa perantara dalam melayani eksportir/importir, dalam kegiatan penanganan pemberangkatan barang di pelabuhan (ekspedisi,custom clearance, dan sebagainya), mengalami perkembangan pesat dalam bidang perdagangan internasional di mana teknologi transportasi telah mendorong perkembangan pesat industri forwarder.
  • Fungsinya juga sudah berubah menjadi apa yang di namakan "carrier" dan berperan sebagai "principal" dari seluruh sistem transportasi dan terkait dengan kegiatan tersebut seperti perusahaan transportasi, pergudangan, pengepakan, asuransi, perbankan, dan lain-lain.
Fungsi freight forwarder dapat diuraikan sebagai berikut :

  • Mendesain sistem pengiriman barang dari gudang pengirim sampai ke gudang penerima secara efisien dan tepat waktu.
  • Memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan pengirim dan penerima.
  • Memberikan konsultasi kepada eksportir dan importir mengenai tata cara pengiriman dan seluruh peraturan-peraturan yang berlaku baik di negara asal maupun negara tujuan.
  • Memperkecil resiko kerugian importir ataupun eksportir yang dapat terjadi dalam proses pengiriman barang.
  •  Memberikan solusi apabila terjadi deflasi yang dapat mengakibatkan kerugian pengirim/penerima dalam suatu proses pengiriman.
PROSES OUTGOING

Secara umum proses outgoing adalah sebagai berikut :

  1. Proses Reservation
  2. Kargo dibawa kegudang penerimaan kargo dengan melengkapi :
a. Form pemberitahuan ekspor barang
b. Form Shipper Letter of Instruction (SLI)
c. Packing list
d. Perishable and live animal dilengkapi dokumen karantina.
e. Dokumen pelengkap lainnya.

3. Dari proses di gudang penerimaan, selanjutnya kargo akan dibawa ke unit dokumen kargo dan persetujuan muat apabila dokumen pengangkutan lengkap.

Persetujuan berupa :
- Pengecapan stempel dimana stempel tersebut sebagai tanda bahwa cargo yang bersangkutan diizinkan oleh pihak bea cukai untuk dikirim.

4. Masuk ke gudang ( Storage Area ). Kargo siap dikirim sebelumnya di packing ulang. Jika sudah siap, kargo dimuat ke pesawat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Terjemahan Lirik] Pee Wee Gaskins - Sad Song Sing Along

Tips & Trick Harvest Moon Back To Nature Bahasa Indonesia PS1

TIPS MEMBELI BLACKBERRY SECOND