Prasasti

         1) Prasasti Mulawarman
Prasasti Mulawarman, atau disebut juga Prasasti Kutai, adalah sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai. Terdapat tujuh buah yupa yang memuat prasasti, namun baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa Pra-Nagari dan dalam bahasa Sanskerta, yang diperkirakan dari bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar 400 Masehi. Prasasti ini ditulis dalam bentuk puisi anustub.


2) Prasasti Tugu

Prasasti Tugu adalah salah satu prasasti yang berasal dari Kerajaan Tarumanagara. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

3) Prasasti Kebon Kopi

Terdapat hal yang menarik dalam prasasti yang ditemukan di Kampung Muara Hilir, Cibungbulang. Hal yang tersebut adalah adanya dua tapak kaki gajah yang disamakan seperti tapak kaki gajah Airawata. Prasasti ini juga berirama anustubh, namun huruf-hurufnya lebih kecil dibandingkan prasasti yang lain. Tulisan-tulisan dalam prasasti sudah agak kabur sehingga sulit diterjemahkan dan maknanya sulit diungkap.

          4) Prasasti Ciaruteun

Prasasti ini sebagai bukti tentang adanya sebuah kerajaan yang bernama Tarumanegara. Prasasti ini ditemukan di pinggir Sungai Ciaruteun, dekat muaranya dengan Cisadane. Prasasti ini mempunyai ciri lukisan labah-labah dan tapak kaki yang dilukiskan di atas hurufnya. Prasasti ini terdiri dari empat baris, ditulis dalam bentuk puisi India dengan irama anustubh. Prasasti ini berisi tentang pujian terhadap Raja Purnawarman yang gagah berani dan dikatakan seperti Dewa Wisnu.


5)  Prasasti Lebak

Ditemukan di Lebak, di pinggir Sungai Cidanghiang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa, terdiri dari dua baris huruh yang merupakan satu sloka dalam metrum anustubh. Isi dari prasasti ini merupakan pujian kepada Purnawarman sebagai panji seluruh raja, keberanian, keagungan, dan keperwiraan sesungguhnya dari seluruh raja dunia.

6)   Prasasti Talang Tuwo

Prasasti ini ditemukan di daerah Talang Tuo sebelah barat Kota Palembang. Prasasti Talang Tuo terdiri dari 14 baris dalam bahasa Melayu Kuno dan berhuruf Pallawa. Angka tahunnya adalah 606 Saka. Ini prasasti tersebut mengenai pembuatan kebun Sriksetra atas perintah Punta Hyang Sri Jayanasa, untuk kemakmuran semua makhluk. Selain itu juga doa dan harapan yang menunjukkan sifat agama Buddha.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Terjemahan Lirik] Pee Wee Gaskins - Sad Song Sing Along

Tips & Trick Harvest Moon Back To Nature Bahasa Indonesia PS1

TIPS MEMBELI BLACKBERRY SECOND