Cerpen (Gara Gara BBM)

Gara Gara BBM

         

          BBM,awalnya dari benda ini,

          Aku Somad,mahasiswa salah satu Universitas di Bandung.Awalnya aku santai menghadapi wanita-wanita yang sering nge-BBM-in aku . Tapi, dua tiga bulan belakangan ini ,cewek yang satu ini sering bikin aku gregetan tiap kali aku chatingan di BBM.

          Aku dapet pinnnya dari temenku yang Broad Cast,iseng iseng aku invite,dan di acc sama si doi.DP-nya lumayan cantik,dan kelihatannya perempuan yang baik baik juga.

          Hari itu hujan rintik rintik,waktu yang pas banget untuk galau galauan.Cewek itu namanya Risa,dia tiba-tiba curhat.Yah sebagai cowok yang baik (sok perhatian sih) yah aku ladenin. Dia putus dari pacarnya,penyebabnya sih nggak jelas yang pasti dia curhat tentang perasaannya doang. Katanya

“Sakit banget Mad,sakitnya tuh disini (sambil nunjuk dada)”

yah aku bales aja

“sabar Ris, mungkin dia nggak cocok untuk kamu,mungkin aja ada yang lebih baik dari dia”.

          4 bulan kemudian,makin kesana-sananya, aku sama Risa makin dekat,tapi cuma di BBM doang, ketemu langsungnya sih belum. Nggak tahan dengan perasaan aku yang makin menjadi-jadi (semacam suka dikit) aku minta nomer HP nya,dan yap,aku dapat. Aku sujud sukur kesenengan,malam itu juga mau aku SMS, tapi masih ragu-ragu. Dan alhasil jemari aku nggak tahan,dan akhirnya aku mengetik SMS “Assalamu’alaikum”

Dan dia pun belum membalas SMS-ku,aku sih husnudzon saja,mungkin dia lagi sibuk ngerjain tugas.

          4-5-6 jam kemudian,Aku tunggu balasannya,dan masih belum ada balasan.Sudah jam 2 malam aku menunggu balasan tapi hasilnya masih nihil (sabar Mad). Aku pun memutuskan untuk tidur.

          Paginya (sambil ngucek-ngucek mata) aku lihat hpku, dan dia membalas (akhirnya dibalas juga)

“Maaf yah,semalem aku sibuk ngerjain tugas,banyak banget soalnya”

itu yang dia bilang,tanpa pikir panjang aku bales aja

“oh iya,nggak apa apa kok”.

 SMS dan SMS terus aku kirim ke dia. Aku nggak pernah telpon karena aku nervous.

          sebulan SMS-an tambah BBM-an, dia nembak aku,aneh + senang sih. tanpa pikir panjang, aku terima aja, jarang-jarang aku ditembak cewek.

          Sabtu malam jam 8 malam, aku janjian di satu cafe di daerah Dago,aku datang 15 menit lebih awal. Oh iya, sebelumnya dirumah aku janjian pake baju warna merah, tapi nggak tau kenapa aku pake baju hitam dan aku nggak kasih tau. Aku duduk di kursi paling pojok.

“aku pake baju warna hijau motif bunga yah” sms dari Risa.

Tiba-tiba dari kejauhan aku lihat ada sosok baju hijau motif bunga mawar mulai menghampiri cafe.Awalnya aku aneh sebab wajahnya nggak terlalu kelihatan ditutupi rambut panjangnya dan aku terdiam tapi tetap aku tutup mukaku pake topi yang aku pake,aneh kan,lalu

“kamu dimana?aku udah di cafe nih”

SMS masuk ke hp aku. Tiba-tiba dia berbalik arah ke tempat aku duduk dan

“anjrit,ternyata dia banci.”

 Saat itu juga aku pulang, keluar melalui pintu belakang, lari dan mengambil motor, kemudian langsung tancap gas. Sampai rumah aku SMS dia “maaf,aku nggak bisa datang,ada urusan mendadak”

Saat malam itu juga aku ganti nomor, aku Delete Kontak dia di BBM.

Jadi, selama ini aku pacaran Sama banci.

          Sejak saat itu aku menjadi lebih selektif dan berhati hati dalam memilih teman di sosial media,karena salah salah nanti ketipu sama banci banci yang lainnya